Mengintip Nusa Penida

1:48 PM


Sekitar Bulan Februari kemarin saya dan beberapa teman mampir ke Bali. Waktu kesana kami menyempatkan mampir ke Nusa Penida - pulau yang letaknya di bawah Pulau Bali. Untuk sampai ke sana ada beberapa lokasi penyebrangan yang bisa dipilih : Sanur, Padangbai, Kusamba atau Benoa. Kalau kamu ingin bawa kendaraan sendiri ke Nusa Penida, kamu harus menyebrang dengan kapal ferry lewat Padangbai. Saya kemarin tidak bawa kendaraan dan agak mepet waktunya jadi kami menggunakan tour setengah hari yang sudah include penjemputan dari hotel, tiket speed boat pulang pergi, makan siang, mobil sampai guide untuk eksplor Nusa Penida.


Broken Beach 

Kami pergi lumayan pagi dari hotel supaya bisa mengejar kapal jam 7-an. Di Sanur nanti ada banyak stand yang menjual tiket penyebrangan ke Nusa Penida dan di sampingnya banyak tempat duduk untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal. Saran saya jangan pakai jeans panjang atau celana yang bahannya berat kalau kena air karena nanti waktu naik ke kapal kita harus basah-basahan at least tercelup sampai lutut lah. Usahakan juga pakai sendal yang ada ankle strap-nya supaya ga susah jalan di laut saat menuju kapal.

Sampai di pelabuhan ada banyak mobil dan tour guide menunggu. Pastikan kalian mampir ke toilet dulu sebelum jalan karena susah cari toilet nanti (saya ga ke toilet dan menyesal). Tujuan pertama kami adalah Broken Beach dan Angel's Billabong. Bersyukur kami ga jadi bawa mobil ke Nusa Penida karena jalannya kaya off road! Berlubang-lubang dan masih tanah plontos gitu. Tipikal jalanan yang perlu skill dan harus sudah biasa lewat jalannya plus disana susah sinyal internet - jadi pasti susah kalau ga tahu jalan dan cuma mengandalkan google maps. Jangan lupa juga bawa obat anti mabuk untuk kalian yang suka mabuk di jalan.





Angel's Billabong

Kami agak lama di Angel's Billabong dan Broken Beach - bengong sama hamparan laut biru dan karang-karang cantik disana. Bagus banget! Maklum ya di kota jarang lihat laut hehehe. Akhirnya guide kami mengingatkan untuk lanjut ke Pantai Kelingking karena lokasinya agak jauh (1jam-an) dan sudah mau jam makan siang.

Setelah satu jam perjalanan yang lumayan bikin pantat terasa rata dan kepala pusing, sampai lah di Pantai Kelingking. Kami melipir di warung dulu untuk makan siang dan minum es kelapa (yang rasanya surga banget berhubung lagi panas jahanam waktu itu). Di Pantai Kelingking ada toilet kalau kalian perlu buang air (info penting!).





Highlight of the trip : THIS VIEW!

Cantik banget tempatnya. Kamu bisa turun kalau mau, saya sih kemarin puas-puasin lihat dari atas saja. Gradasi warna lautnya cantikkkkk! Zakynthos-nya Indonesia hahaha


Pantai Kelingking ini cantik banget tapi safety-nya masih minim. Jurang setinggi itu cuma dibatesin pakai pagar bambu yang ringkih banget. Keep your eyes on your children kalau kalian bawa anak. Bahkan kalau perlu anaknya digendong terus ya.

Perjalanan berlanjut ke Crystal Bay yang hmmm ok sih tapi ya pantai aja. Pasirnya abu-abu teksturnya kaya tepung. Di sini banyak orang main air dan main di pantai tapi saya waktu itu males karena lagi panas banget. Alhasil kami cuma duduk di pinggir pantai. Di sini banyak payung dan kursi-kursi di pinggir - ini berbayar ya guys. Kami dengan polosnya duduk di situ terus ditagih uang (lupa sih nominalnya berapa, tapi kesel aja ditodong gitu).

Teman kami ada yang snorkeling di sini, belum saya tanya sih ok atau ga underwater-nya tapi melihat banyak penyewaan alat snorkel tampaknya lumayan deh. Ada yang pernah snorkeling di sini?






Super quick peek to Nusa Penida berakhir di Crystal Bay. Kami meluncur balik ke Sanur dan lanjut main di Bali dua hari berikutnya. Overall worth kok untuk "diintip", tapi kami merasa kayaknya ga perlu sampai menginap sih. Kami lebih memilih menginap di Bali karena akses ke mana-mana lebih mudah dan lebih banyak opsi makanan hehehe

Kami pakai tour yang namanya Love Nusa Penida. Ada banyak paket tour yang bisa dipilih di webnya. Saya puas sih sama tour-nya karena lumayan fleksibel dan guidenya ramah. Sebenarnya tidak ada paket untuk penjemputan di hotel, tapi setelah ngobrol akhirnya turnya mau jemput di hotel. Bahkan guidenya bantu milihin rute supaya kami ga ketemu rombongan yang terlalu ramai. Tips dari guidenya adalah kalau bisa jangan ke Nusa Penida di weekend karena jauh lebih ramai dan mulai rute dari yang paling jauh (berlawanan arah rute dengan kebanyakan grup lain).

Sudah pernah mampir ke Nusa Penida?
Kalau belum ayo sempetin ke sana. Ada tempat secantik ini di Indonesia, sayang dilewatkan!
Thanks for reading my post!

- Bryna

You Might Also Like

4 comments

  1. Bryna sukses membuat aku pengen ke bali lagi! udah setahun lebih nggak kesana huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo kesana lagi, Ny!
      Aku biasanya kesana main standar ke Kuta atau Seminyak, ternyata banyak spot lain yang blm aku eksplor. Semoga cepet ke Bali lagi yaaa :)

      Delete
  2. Nusa Penida emang worth to visit sih buat yang bosen sama Bali yang udah terlalu "kota". Kebetulan aku sempet nginep 2 malam di Nusa Penida, soalnya kepengen eksplor Air Terjun Peguyangan yang lumayan ekstrim karena harus jalan di pinggir tebing. Kamu mampir ke Rumah Pohon gak? :D

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Dee, aku kemarin bener-bener kilat eksplor Nusa Penidanya.. cuma ke empat spot jadinya. Temenku ada sih yang agak lama nginep di Nusa Penidanya, jadi dia sempat mampir ke banyak tempat bahkan sempat snorkeling certification.
      Bagus ga air terjun Penguyangan?
      mungkin perlu kapan-kapan aku mampir ke Nusa Penida lagi nih

      Delete

Subscribe