Japan Trip #7 - That Last Magical Night

12:42 PM


Sedihnya maksimal banget waktu hari terakhir di Jepang. Masih banyak banget tempat yang belum dikunjungi, tapi saya harus pilih-pilih karena waktunya tinggal 24 jam. Setelah berunding akhirnya saya dan Prisa memilih coffee shop, tea house dan menutup trip kami di Disneyland.

Sampai Stasiun Omotesando, kami ketemu Dean & Deluca. Waktu itu pertama kali saya masuk ke Dean & Deluca dan kesenengan banget lihat deretan roti, pastry, salad dan selainya. Tadinya mau mampir doang tapi akhirnya tergoda juga beli selai pistachio sama muffin hehehe







Sebenarnya target utama kami hari itu Aoyama Flower Market. Tempat ini florist, tapi di bagian dalamnya dibuat tea house. Lokasinya persis di seberang exit A3 Stasiun Omotesando. Cari bangunan bata-bata merah deh, langsung kelihatan kok.

Kami naksir sama tempat ini sejak lihat foto-foto cantiknya di berbagai blog review. Cantik banget pokoknya! Sebenarnya florist ini banyak tersebar di berbagai kota di Jepang tapi tea house-nya cuma ada di Omotesando.







Menu yang kami pesan : Flower ParfaitFlower French Toast, dan Fresh Herbal Tea. Makanan yang kami pesan datang dengan bunga-bunga cantik yang edible (red : bisa dimakan). Kaget juga karena porsinya kelihatan medium tapi ternyata bikin kenyang. Overall saya senang banget kesini, semua indera dimanjakan deh pokoknya.  Downside : harganya agak menyakiti hati nurani.




Flower French Toast 

Flower Parfait


Pagi tetep ga komplit kalau ga ngopi (hehehe), stop berikutnya : Blue Bottle Coffee Aoyama. Lokasinya ga jauh dari Aoyama Flower Market, agak masuk ke jalan kecil. Blue Bottle sebenarnya sudah punya beberapa cafe di Amerika sebelum dibuka di Tokyo.








Disini saya dan Prisa pisah karena saya janjian sama teman SMA sementara Prisa mau beresin belanja semua titipan dan oleh-oleh. Berhubung pocket wi-fi cuma ada satu, jadi saya ga punya koneksi internet sampai ketemu teman saya. Untungnya ketemunya ga susah karena janjiannya jelas di patung Hachiko. Waktu pergi siang itu saya ga banyak foto, lebih sibuk nemenin teman saya nyari pembersih sepatu (yang astaga susahnya nyarinya - kayanya itu kami bertiga masuk ke semua toko sepatu di Omotesando deh hahaha). Mampir ngopi, makan Nana's Green Tea ice cream (lucu matcha ice cream-nya ada level-nya kaya maicih), terus saya misah karena mau ke Disneyland.

Akhirnya pergilah saya ke Disneyland. Jujur, Disneyland ga ada di itinerary saya sebenarnya, tapi akhirnya saya beli Starlight pass (tiket untuk masuk setelah jam 6 sore) karena penasaran apa bedanya tempat ini dengan Disneysea.

Saya ga punya koneksi internet dan janjian sama Prisa untuk ketemu di depan istana Cinderella. Saya iya aja karena saya pikir Prisa kan pakai coat merah dan kerudung jadi harusnya gampang lah ketemu, tapi ternyata..... Kami lupa itu hari Sabtu - RAME BOK! Dan banyak banget yang pake coat merah! Saya lebih ga mungkin ditemuin secara baju saya itu bomber jacket hitam, turtleneck putih, jeans, sepatu hitam, kuping Minnie - tipikal semua orang di Disneyland. Ada kayanya itu saya satu jam diem di depan istana nungguin Prisa. Untungnya ketemu pake lari-lari kesenengan karena ketemu (ngakak sambil ngetik ini). Pesan moral : internet itu penting banget buat komunikasi kalau lagi di luar negeri, jadi pastiin kamu punya koneksi internet guys. Terpaksa pisah? Pake baju aneh atau yang warnanya mentereng sekalian ya supaya gampang ditemuin hahaha






Di Disneyland kami cuma mau nonton parade, jadi wahana bukan prioritas kami. Sempat sih naik Pirates of The Carrebian dan It's A Small World waktu lagi kosong, selain itu antriannya terlalu ramai. Parade di sini gemas banget dan sepanjang jalur parade sudah ramai dari 40 menit sebelum mulai - make sure kalian sudah duduk manis setidaknya 30 menit sebelum parade supaya dapat tempat yang enak.

Closing hari ini? Once Upon A Time di Cinderella Castle.
Pertunjukkan ini memanfaatkan istana Cinderella sebagai layar untuk proyeksi dan ada beberapa kembang api di sekitar istana. Pertunjukkan ini ada di semua Disneyland kok setahu saya, beda-beda bahasa saja sesuai dengan lokasi tamannya.


Berakhirlah jalan-jalan di Jepang kali ini dengan penutup manis di Disneyland.
Indeed, this trip is magical.
Ga pernah sekalipun saya mikir akan bisa ke Jepang dengan modal sendiri. Pastinya saya akan ke sini lagi untuk mampir ke tempat-tempat yang gagal didatangi selama trip ini.

See you later Japan!

---------------------------------------------------------------------------
JAPAN TRIP SERIES


You Might Also Like

0 comments

Subscribe