Japan Trip #3 - A day in Universal Studios Japan

12:19 PM


Di perjalanan ini, saya ga memasukkan Osaka di list kota yang akan di eksplor. Si Glico Man yang super eksis itu pun ga saya datangi kemarin, tapi Universal Studio Japan tetap masuk list pastinya! Berhubung Osaka jaraknya lumayan dekat dengan Kyoto (sekitar 1 jam naik kereta), kami memutuskan untuk stay di Kyoto dan pp aja ke Osaka cuma untuk ke USJ.

Waktu buat itinerary ke Jepang, kami sudah booking semua hostel sejak di Indonesia, tapi kami ga beli tiket theme park di Indonesia. Kenapa? Karena kami mau dapat tiket fisiknya yang katanya lucu-lucu gambarnya (dan beneran yang Disney Sea dan Disney Land itu lucu!). Gampang sih untuk dapet tiket Disney Sea atau Disney Land karena mereka punya offline Disney Store di beberapa titik di Tokyo, tapi beda kasusnya untuk USJ. Kami harus beli tiket di convenient store (7eleven, Lawson atau Family Mart) dan mesin untuk belinya itu pakai Bahasa Jepang semua :(. Kami sudah coba untuk minta tolong sama penjaga toko, tapi mereka ga bisa bahasa Inggris dan menolak untuk bantu kami huhuhu. Solusinya? Saya kontak teman saya yang sedang kuliah di Jepang untuk bantu beli tiketnya hahaha (Thanks, Agla!). Jadi saran saya kalau kalian mau ke USJ, belilah tiketnya online atau di travel agent. Kalau yang Disney Sea atau Disney Land beli offline aja soalnya lucu tiketnya hehe..



Sampai di USJ, langsung masuk ke Harry Potter World (soalnya ini alasan utama mampir ke sini). Oh iya, mungkin kalau ramai akan diberlakukan timed entry untuk ke area Harry Potter, supaya ga kepenuhan kali ya.. Jadi waktu saya masuk di awal, belum diberlakukan timed entry-nya, tapi waktu saya keluar sudah ada antrian masuk dan sudah ditutup pintu masuknya. Saya sih menyarankan kalian ke sini dulu sebelum eksplor area lain supaya dapet suasana terangnya karena nanti waktu gelap beda lagi feel-nya. Ada baiknya kalian naik Harry Potter and Forbidden Journey di awal karena makin malam antriannya makin aduhai (saya antri 2 jam lebih karena kesananya sore). Ollivander's Wand dan Butterbeer juga mungkin bisa di coba di pagi hari dibandingkan malam.













Keluar dari Harry Potter World, saya langsung ambil timed entry untuk masuk sorenya. Waktu itu kami kecepetan sih ambil jamnya, jadi kelamaan malamnya di area itu (soalnya kalau sudah keluar ga boleh masuk lagi). Baiknya mungkin ambil setelah sunset aja biar ga kelamaan.


Keluar Harry Potter World, saya langsung rapiin kamera dan fokus main di USJ. Kami berhasil naik lumayan banyak wahana berkat Single Rider line. Jadi di sini ada tiga macam antrian : normal, express dan single rider. Normal untuk kalian yang mau naik wahana sama kelompok kalian tanpa terpisah. Express itu untuk orang-orang yang memang sudah bayar lebih untuk naik wahana tertentu dengan lebih cepat, intinya VIP lah. Kalau single rider itu untuk yang naik sendiri-sendiri. Jadi berhubung di sana banyak yang berkelompok, kadang suka sisa satu kursi. Nah single riders ini akan menambal kosongnya itu. Pastinya antriannya lebih cepat dibanding normal. Buat saya dan Prisa, yang penting kan kami menikmati wahananya, jadilah kami ambil opsi antrian ini kalau ada.

Wahana yang berhasil saya naiki : Ollivander's Wand, The Amazing Adventure of Spiderman (bagus!), Space Fantasy (indoor roller coaster imut dan lucu), Jurassic Park The Ride (kalau di Dufan itu Niagara), Jaws, Harry Potter and The Forbidden Journey (ini bagus banget beneran asli, tapi antriannya bikin sakit hati karena ga ada single rider). Lumayan banyak kan untuk one day pass? Semua ini dalam Bahasa Jepang kecuali Ollivander's yang pakai dua bahasa, jadi berhubung saya ga bisa Bahasa Jepang, cuma bisa menikmati visual-nya aja.

Jurassic Park The Ride

Wahana di USJ ini banyak banget yang konsepnya thrill ride semacam roller coaster dan teman sebangsanya. Saya tergolong anak yang ga suka sama perasaan "perut ketinggalan" itu. Alhasil banyak wahana yang saya skip di sini. Wahana thrill yang saya naiki hanya Jurrasic Park karena kata Prisa itu bagus. Jujur sih menurut saya ya niagara aja gitu tapi ada tambahan cerita di awal (yang bahasanya juga saya ga ngerti hiks). Apesnya saya kebagian duduk di depan tengah gara-gara ada pasangan yang batal naik dan saya di dorong ke kursi itu. Ini nih ga enaknya jadi single rider, ga bisa pilih tempat duduk.  Best view sih, soalnya ga ada yang menghalangi pandangan saya, tapi waktu dijatohin jadinya saya juga ga punya "tameng". Hasilnya tentu saja saya basah kuyup saudara-saudara. Dan ini wahana pertama! Di temperatur udara 11-an derajat dan saya ga bawa baju ganti. Terima kasih Jurassic Park untuk kenangan manisnya.

Akhirnya waktunya untuk kembali ke Harry Potter World. Waktu masuk, kami langsung antri Harry Potter and The Forbidden Journey, lalu lanjut makan malam di Three Broomsticks. Menu di Three Broomsticks menurut saya cukup besar dan bisa dimakan oleh dua orang. Kami juga beli Butterbeer ice cream yang rasanya manis agak vanilla caramel tapi light. Setelah coba tiga macam Butterbeer (panas, dingin, es krim), kami merasa ini kok rasanya ga konsisten. Butterbeer panas rasanya mirip minuman jahe, yang dingin rasanya mirip Rootbeer, es krimnya malah agak karamel. Anyway setidaknya sudah mencoba dan sudah ga penasaran.



Selesai makan, saya lanjut berputar di area Harry Potter World untuk foto-foto. Waktu itu cuacanya dingin banget, jadi Prisa stay di Three Broomsticks saja. Puas foto, kami belanja di honeydukes dan mengarah pulang. Perjalanan masih panjang sampai Kyoto.





---------------------------------------------------------------------------

You Might Also Like

0 comments

Subscribe