Japan Trip #2 - Mesmerizing Kyoto

2:04 PM



Perjalanan berlanjut ke Kyoto. Dari Tokyo kami naik shinkansen ke Osaka lalu lanjut JR Train ke Kyoto.
Kota ini adalah tempat favorit saya sepanjang perjalanan ke Jepang.

Berbeda dari Tokyo, disini lebih terasa adat Jepang-nya tapi masih modern dan tidak sepadat Tokyo. Keputusan yang tepat memilih menginap di sini karena suasananya sangat menyenangkan dan kotanya cantiiiiiiiiikkkk.. Tempat menginap kami juga tergolong sangat dekat dari pusat kota, jadi kemana-mana gampang. Harga hostel di sini lebih murah dibandingkan Asakusa, jadi kami bisa menginap di private room.

Waktu kami keluar dari Stasiun Kyoto, kami disambut hujan dan angin yang brrrrr dingin banget! Saya merasa angin dingin di sini jauh lebih menusuk dibanding Tokyo. Pemandangan yang pertama saya lihat langsung bikin tangan grasa grusu cari kamera - CANTIK!


Lagi-lagi kami nyasar cari hotel (padahal modal google maps). Memang kami kurang bakat sih cari jalan plus sinyal internetnya agak labil. Hujan gerimis, sambil pegang hp, pegang payung, geret koper (untung bawa koper yang hard shell, jadi ga masalah kena hujan dikit-dikit). Akhirnya sampai di hostel! Kami sampai sebelum jam check in, jadi kami cuma taruh koper dan keluar lagi untuk eksplor kota.

lobby hostel


Berhubung sudah jam makan siang, Prisa menyarankan untuk mampir ke Nishiki Market. Diiming-imingi sashimi murah, saya pun setuju makan siang disana. Sampai di sana, saya malah seru sendiri foto kanan kiri sampe lupa kalau lagi laper.

Pasarnya relatif bersih, menarik dan banyak banget yang dijual disana. Berbagai makanan, snack, bumbu-bumbu, bunga, dan ada juga aksesoris di beberapa toko. Makanan yang dijual di sini berubah-ubah tergantung musim. Waktu saya datang yang banyak dijual adalah oden, wajar sih karena oden kan hangat dan cuaca waktu itu lagi dingin. Tapi tetap ada loh yang makan es krim waktu itu.





 ini si masnya beli es krim matche di cuaca dingin begini?

Setelah menyusuri sepanjang pasar (dua kali!), akhirnya Prisa menyerah. Kami ga jadi makan sashimi (nangiiiis hiks) karena tokonya ga ketemu atau mungkin ga buka kalau musim gugur.

Kami melipir ke sebuah toko yang di depannya ada stall es krim Matcha. Ternyata toko ini jual macam-macam bertemakan matcha. Di sini saya pertama kali nyobain soba dingin. Rasanya unik dan saya suka. Soba disajikan kering, kuahnya di dalam cawan terpisah. Nanti kuahnya dituang ke mangkuk kecil, terus mie soba nya dicelupkan ke kuah sebelum dimakan.


Orang di sebelah kami pesan kudapan manis di dalam laci, terus kami tergoda. Jadi kami ikutan pesan deh.. Kudapan datang di dalam laci kayu, di atasnya ada saus matcha untuk mencelup. Di dalam laci ada buah dan mochi. Saus matcha-nya agak pahit tapi membantu bikin mochi jadi ga terlalu manis, kalau buah dicelup ke saus rasanya jadi aneh sih.



Selesai makan, kami lanjut ke arah Kiyomizudera. Nah sebelum ke sana, saya minta untuk mampir ke %Arabica yang super terkenal itu. Ini tempat yang saya sudah note down sejak buat itinerary dan ga boleh ga mampir!

Lumayan jauh ternyata jalan dari Nishiki ke %Arabica Higashiyama. Jujur agak kesel waktu jalan ke sana karena hujan makin deras dan internet-nya ga akurat. Kami luntang lantung berusaha cari jalan. Pas sampai, seneng tapi yaampun ramenyaa!!!! Tokonya kecil dan antrian mengular sampai ke luar. Ga nyantai banget. Kami mengantri sambil dalam hati ngomong "Awas aja kalo ga enak".


Sampai kasir, saya pesan americano, prisa pesan latte.

Latte-nya mahal pula (550 yen!)


Kopi sampai di tangan, nyisip dan....
IH ENAK BANGET!

eh belum selesai.. saya nyobain latte nya Prisa dan...
OMG BESOK HARUS KESINI LAGI BELI LATTE!!!!
(dan beneran saya mampir lagi kesini pagi-pagi banget dua hari kemudian)

Maaf saya lebay tapi beneran ENAK! Susunya agak manis (padahal ga pake gula), after taste kopinya clean banget dan enak! (ga bisa deskripsiin enaknya). Walaupun ramai, efisiensi pelayanan orang Jepang memang harus diacungi jempol. Dari pesan sampai pesanan keluar itu ga sampai lima menit. Capek dan kesal cari jalan ke tempat ini terbayarkan. Totally worth the effort!



Bermodalkan hati senang habis ketemu kopi enak, kami lanjut jalan ke Kiyomizudera (sekompleks dengan %Arabica Higashiyama). Sedihnya waktu itu ramai oleh beberapa kelompok tur, jadi kami membatalkan niat ke Kiyomizudera dan memutuskan langsung ke Gion.


Kata orang, kalau kamu lagi beruntung kamu bisa lihat Geisha di Gion. Sayang saya termasuk yang kurang beruntung. Waktu mampir ke Gion, kompleksnya senyap. Jadi saya cuma menikmati bangunan dan strolling saja di sana.




Kami ga lama di Gion karena sudah mulai malam, perut sudah minta diisi. Kegagalan makan sashimi siang tadi mengarahkan kami untuk makan malam sushi. Lagi-lagi modal google (oh, apalah kami tanpa Mbah Google), kami menemukan satu tempat sushi 100yen. Sushi 100yen lumayan banyak di Jepang, tapi yang kami datangi ternyata agak berbeda. Setahu saya harusnya satu porsi (biasanya isi dua sushi) harganya 100yen, tapi di sini satu sushi harganya 100yen (jadi per porsi 200yen). Selain itu kami juga kena charge tambahan untuk appetizer dan teh.

Ketika masuk, mereka menjelaskan semua skema pemberian harga supaya tamu tidak merasa dirugikan. Kalau kamu setuju lalu akan ada satu orang pembuat sushi yang di-assign untuk melayani kelompokmu. Saya di layani oleh seorang bapak yang juga mengajak kami ngobrol sesekali sambil membuatkan kami sushi. Lucunya, waktu saya motret sushi, dia teriak "action!" sambil pasang peace sign minta difoto.




Selesai makan, kami jalan di sekitar kota melalu gang-gang kecil. Saya suka banget sama kota ini karena masih banyak rumah kecil yang dekornya Jepang banget. Ditambah lagi disini turis banyak yang jalan-jalan pakai kimono sewaan, jadi makin berasa Jepangnya deh!





Hari itu kami tidur agak lebih cepat karena besoknya kami akan ke Universal Studios Japan di Osaka. Perjalanan ke Osaka besok jatuhnya day trip, jadi kami akan balik lagi malamnya ke Kyoto.

Oh iya, ada cerita lucu juga waktu kami mau pesan tiket ke USJ. Tapi nanti deh saya cerita di postingan berikutnya. See you in another post!

-Bryna

You Might Also Like

0 comments

Subscribe