South Korea Trip #5 - Seoul. Nami Island & Drama at Incheon Airport
10:54 PM
Tiga hari terakhir perjalanan kami habiskan di Seoul. Awalnya saya berencana naik KTX ke Busan, tapi sepertinya terlalu mepet dan masih ada beberapa landmark "wajib" di Seoul yang belum kami datangi as first timer.
Nami Island dan Petite France
Pulau buatan ini wajib didatangi turis yang pertama kali ke Korea Selatan. Kalau pernah dengar drama Winter Sonata, nah ini pulau buatan yang dipakai untuk shooting film tersebut. Tapi itu drama lama sih, saya pun ga nonton hehehe
Perjalanan bus dari Seoul ke area Nami Island memakan waktu sekitar satu jam, lalu kamu perlu menyebrang dengan kapal ferry sekitar lima menit. Harga dan jadwal keberangkatan bisa dilihat di web ini ya.
Best time to visit? Autumn!
Kunjungan saya waktu musim semi akhir disambut dengan jajaran pohon yang daunnya sebagian hijau, sebagian kecoklatan. Di musim gugur semua pohon ini akan berdaun kuning - pasti cantik!
Saya sewa sepeda untuk mengitari pulau. Di pulau ini sudah disediakan jalan yang rata dan friendly untuk bersepeda. Selain itu di sekitar tengah pulau juga ada tempat snack yang jual hotteok yang enak banget!
Kembali dari Nami Island, kalian bisa melanjutkan perjalanan naik hop on hop off bus ke tempat lainnya di area itu. Salah satu yang menarik adalah area Petite France. Nonton drama My Love from Another Star? Nonton Running Man? Petite France adalah salah satu lokasi shooting-nya.
Petite France cukup membuat saya kegirangan waktu itu karena sedang ada kunjungan dari sebuah taman kanak-kanak (dan saya lemah banget sama anak kecil!!!). Timing kedatangan saya juga persis dengan jadwal Marionnete Dance Performance dan sempat juga nonton Puppet Show. Kedua acara ini jadi seru ditonton karena banyak anak kecilnya.
Di Puppet Show ditampilkan cerita tentang Little Red Riding Hood. Waktu karakter serigala selesai memakan nenek, dia bicara ke penonton untuk menjaga rahasia tentang kejadian itu. Dengan spontan anak kecil satu ruangan teriak "SHIROOO!!!" (read : ga mau!). Terus waktu serigala menyamar jadi nenek dan bertemu dengan Red Riding Hood, ada anak kecil teriak-teriak heboh ngasih tahu kalau itu serigala dan neneknya dimakan sama makhluk itu. Gemes banget ga sih?
Di Petite France juga banyak display kamar wanita dan kamar pria Perancis di abad ke 19. Rumah dan taman di sini berwarna-warni dan cukup instagenic, sayang beberapa area catnya mulai retak dan mengelupas.
Turis kok mampir ke Universitas? Itu juga yang jadi pertanyaan saya di awal.
Ternyata selain bangunannya yang menarik, Ewha Womans University juga terkenal karena fashion street-nya. Di depan area universitas terdapat jajaran (lagi-lagi) toko skin care, fashion dan snack. Saya pribadi agak bosan lihat toko skin care selama di Seoul jadi saya lebih lama jalan di sekitar universitas.
Namsan Seoul Tower
Menara ini awalnya berfungsi sebagai broadcasting station sebelum dialihfungsikan menjadi Namsan Plaza Tower dan dibuka untuk umum.
Saya ke tempat ini dua kali, pertama kali kami menolak untuk naik Namsan Cable Car dan memilih naik bus. Hasilnya kami nyasar saudara-saudariku yang terkasih. Sedihnya kami nyasar tapi masih bisa lihat towernya dari jalanan tempat kami tersesat (dan berharap kami beneran jalan ngedeketin tower bukan menjauh). Waktu akhirnya kami sampai, ternyata aksesnya perlu naik bermilyar-milyar tangga (lebay). Super capek habis jalan jauh, kami menyerah pulang dan kembali lagi keesokan harinya - tapi naik cable car (jiper gara-gara tangga LOL).
Korean War Museum
Museum yang GUEDE BANGET, masuknya gratis. Museum ini cukup interaktif dengan dua teater 4D dan banyak spot menarik. Sebenarnya ada langkah-langkah untuk mendapatkan keseluruhan cerita di museum ini, tapi waktu saya agak mepet saat itu, jadi saya hanya ke spot yang menurut saya sejarahnya menarik.
Di lantai dasar saat awal masuk ada area memorial untuk para korban perang. Ada batu dengan ukiran nama-nama korban dijajarkan di hall tersebut.
Line Store terbesar di Korea Selatan
Sebenarnya Line Store tersebar di berbagai lokasi sekitar Seoul, tapi yang paling besar lokasinya di Garosu-gil, Gangnam. Selain toko souvenir, di outlet ini juga ada Line Cafe (dengan macaron yang bentuknya kepala karakter line itu!)
Random Thing : Plant Cafe dan Adopsi Anjing
1. Plant Cafe
Vegan Cafe yang harus kalian coba di Itaewon!
Carrot cake buatan mereka enaknya belum ada yang ngalahin sampai sekarang <3
2. Adopsi Anjing
Di perjalanan ke Itaewon, saya menemukan tenda di pinggir jalan yang isinya banyak anjing.
Ternyata di Korea Selatan banyak dog shelter yang sering membuat stand seperti ini. Di sini, orang-orang yang berminat untuk mengadopsi anjing akan diwawancara terlebih dahulu untuk dilihat kemampuan dan niatnya sebelum diizinkan untuk membawa anjing dari shelter. Anjing-anjingnya tampak sangat terawat dan lucu-lucu!
Selesai deh perjalanan kami di Korea Selatan!
One last story, sempat ada drama waktu mau boarding pesawat : paspor saya HILANG.
Saya bongkar tas, tapi ga ketemu. Saya ke toilet dan track down semua pergerakan saya selama di airport tapi ga ketemu juga.
Apes-nya lagi, gate boarding saya cukup jauh dari information center. Alhasil saya lari-lari dari gate ke information center. Saya sejujurnya sudah pasrah kalau harus pulang telat dan beli tiket lagi. Teman-teman saya sudah saya suruh boarding duluan semua.
Sampai di information center, si mbak ikutan panik dan telpon sana-sini. Saat itulah saya cek pinggiran tas dan eh.. paspornya disitu (malu banget sumpah)
Langsung sigap lari balik ke gate boarding dan naik pesawat sambil ngos-ngosan dipelototin semua orang.
Jadi, kalau mau naik pesawat, pastikan paspor di tangan ya. Atau biasakan taruh paspor di satu tempat dan selalu di situ, jadi kalau mau cari ga bingung.
Thanks for reading!
See you in another post!
---------------------------------------------------------------------------
SOUTH KOREA TRIP SERIES
0 comments