Coffee Talk #6 : Last Year...

11:33 PM


2018 : tahun dimana banyak impian terwujud dan banyak pelajaran turun dari Sang Penguasa pada saya.
Dibandingkan dengan tahun-tahun yang lain, saya rasa 2018 akan selalu terpatri dalam di hati dan pikiran. Terlalu banyak yang terjadi di tahun ini, saya rasa patut saya tuliskan untuk memoir saya ke depannya.

First Snow
Tahun ini akhirnya saya ketemu sama salju!! (tanda serunya dua soalnya se-excited itu)
Februari kemarin saya berkesempatan untuk ngerasain winter di Jepang sekalian ulang tahun disana.
Saya muter di Jepang sekitar 2 minggu dan nyempetin untuk pergi ke Shirakawa-go juga.

It was a bliss and super beautiful!




Solo Travel Lesson from Myanmar
Tahun ini saya solo travel lagi, kali ini saya ke Myanmar.

Jujur - it was not a great experience for me.
Kombinasi dari temple out feeling di Bagan, horror dari lokal karena saya terlalu gampang percaya sama orang, naik kereta overnight yang berujung gabisa tidur dan pergi sendirian benar-benar membuat saya ketakutan waktu disana.

Kapok solo travel?
Belum untuk saat ini.

Saya rasa dari sini justru saya belajar bahwa destinasi solo trip saya ga boleh yang "susah". Kalau mau "travel susah" memang harus ada temannya sih.
Saya cukup menikmati waktu solo di HongKong, jadi mungkin ini alasannya.
Tahun depan sih masih berencana pergi, tapi ga yang tergolong "susah".
We'll see how things go dan apa hipotesa saya benar tahun depan.




Friendship Matter : Quality is Above Quantity
Semakin kita dewasa, semakin sedikit rasanya waktu untuk dibagi.
Saya benar-benar merasa sekarang teman yang masih ada di sekitar saya dan genuinely care semakin sedikit. Awalnya saya sedih dan kadang suka ngitung kenapa jadi dikit banget teman saya. Tahun ini saya belajar bahwa the one who stay are the closest ones and they are rare - keep them around.





Another Bucket List Destination Checked : India
India harus banget jadi highlight tahun ini!
Bermalam di gurun pasir, naik unta dan lihat Taj Mahal (yang cantik bangetnget ya Tuhan)
Saya juga belajar banyak waktu travel ke India karena negara ini beda sama destinasi lain. Kalau kalian belum pernah travel yang agak susah, lebih baik jangan ke India dulu ya.




New Year's Eve 2017

Keluarga saya bukan tipe yang suka spesial merayakan tahun baru.

Biasanya saya menghabiskan malam tahun baru di rumah teman saya, tapi persis setahun yang lalu ayah saya tiba-tiba minta untuk kumpul satu keluarga. Sudah jarang kumpul keluarga katanya.
Ayah saya bukan orang yang planning days ahead dan baru kontak saya sekitar seminggu-an sebelum hari H. Berhubung sudah mepet, ga mungkin pergi jauh-jauh, berujung kami pergi ke PIK untuk dinner sekeluarga dan nonton film midnight (waktu itu kami nonton Jumanji).

Little did I know, it was our last new year together.

31 Dec 2017 - Our last NYE together

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya sangat fokus dengan apa yang saya mau dan cari.
Selalu berpikir tentang diri sendiri sedangkan orang tua saya juga bertambah tua.
Saya jarang pulang ke rumah orang tua, padahal jaraknya ga terlalu jauh dari kos-kosan saya.
Penyesalan memang selalu datang belakangan.

I wish I spend more time with him
I wish I spare more time to chat with him
I wish I call him more often
I wish I took more picture of him


Saya ingat dulu saya dan papa mendengar berita alm. Taufik Savalas meninggal karena kecelakaan mobil. Waktu itu papa bilang, "Papa nanti kalau meninggal gamau pake sakit atau dirawat gitu deh. Langsung meninggal mendadak gitu kayanya ga ngerepotin dan ga perlu lama-lama sakitnya"
Kepergian beliau di akhir tahun ini tergolong mendadak, tapi sesuai dengan harapan beliau yang ga pakai sakit dan rawat inap.

2018 jadi tahun yang "membangunkan" saya dari mimpi siang bolong.
Semua rencana ke depan kini harus saya rombak untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Sejujurnya ga pernah terpikir oleh saya bahwa papa akan pergi secepat ini, tapi kini saya sadar : kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi.

Life is full of surprises, make sure you did your best therefore you won't regret anything.

New Year's Eve 2018
Saat ini, 31 Desember 2018 23:07 WIB, di pandangan saya ada dua adik saya dan mama.
Di sekitar kami masih ada beberapa barang di dalam dus karena pindahan kami belum selesai - tapi kita sudah efektif pindah ke tempat baru.
Tahun depan adik saya yang tengah mulai kerja, adik saya yang kecil masih melanjutkan kuliahnya.

Berisik petasan mulai membahana di langit (dan dari rumah tetangga saya hahaha), menandakan sebentar lagi tahun berganti.
Semoga di tahun baru apa yang kita impikan tercapai, apa yang kita rencanakan terwujud dan semoga kita selalu menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.

Selamat tahun baru 2019!


You Might Also Like

0 comments

Subscribe